Banda Aceh dan Aceh Besar Diguncang 53 Gempa

Tiga hari setelah gempa berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Banda Aceh dan sekitarnya, wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar terus mengalami aktivitas seismik. Hingga Rabu, 2 April 2025, tercatat sudah terjadi 53 kali gempa susulan.

Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya dirasakan langsung oleh masyarakat dengan kekuatan antara 2,8 hingga 3,5 magnitudo. Aktivitas gempa ini dipicu oleh pergerakan sesar Seulimeum, namun dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa utama yang terjadi pada 30 Maret lalu dikategorikan sebagai gempa dangkal dengan pusat di timur laut Banda Aceh. Berdasarkan analisis, gempa ini memiliki kedalaman 12 kilometer dan terjadi di koordinat 5,63 Lintang Utara serta 95,47 Bujur Timur.

Hasil kajian menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal), yang berarti adanya pergeseran lempeng yang menyebabkan patahan di dalam bumi.

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah dengan intensitas berbeda, yakni skala IV MMI di Banda Aceh dan Aceh Besar, serta II-III MMI di wilayah Pidie dan Sabang.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi aktivitas gempa susulan ini.