Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecelakaan Bus di Tol Malang Tewaskan 4 Orang

(Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)

Kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah bus rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor dan sebuah truk wing box terjadi di KM 77 Tol Pandaan-Malang, mengakibatkan empat orang meninggal dunia. 

Insiden ini bermula ketika truk yang membawa muatan pakan ternak diduga mengalami kendala teknis, sehingga tidak mampu menanjak dan akhirnya mundur tak terkendali di ruas tol yang memiliki kemiringan tajam. Kondisi ini menyebabkan bus yang berada di belakangnya tidak dapat menghindari tabrakan fatal tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB. Pada saat kejadian, truk wing boks dengan nomor polisi L 9126 UU mengalami kesulitan saat mendaki tanjakan. Karena mesin truk tidak mampu lagi melaju, sopir terpaksa menghentikan kendaraan tersebut di tengah jalan.

Pada waktu yang bersamaan, di belakang truk tersebut, melaju sebuah bus bernomor polisi S 7607 UW. Bus ini mengangkut rombongan siswa dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor yang tengah dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Kediri.

Tiba-tiba, truk pengangkut pakan ternak tersebut mundur tanpa kendali ke tengah jalan tol. Peristiwa yang terjadi secara mendadak ini diduga membuat sopir bus yang sedang melaju di belakangnya tidak sempat mengantisipasi situasi. Akibatnya, sebuah tabrakan keras tak terhindarkan, yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan kontur jalan di KM 77 Tol Pandaan-Malang, tepatnya dari arah Surabaya menuju Malang, memang sedikit menanjak dan memiliki tikungan tajam ke kiri.

"Di KM 77 ini, jalannya menanjak cukup panjang dan kemudian berbelok ke kiri. Ketika truk tersebut tidak mampu melanjutkan perjalanan dan terpaksa parkir di bahu jalan, diduga pengemudi tidak melakukan pengamanan yang memadai pada truk yang sedang parkir tersebut," ujar Kholis pada Senin (23/12/2024).

Akibat tabrakan keras tersebut, bus yang mengangkut sekitar 47 orang, yang terdiri dari 40 pelajar, sejumlah pendamping, serta sopir dan kenek, tidak mengalami kerusakan parah pada bagian kanan.

"Melihat kondisi kendaraan, truk mengalami kerusakan paling parah di bagian belakang sebelah kiri. Sementara itu, bus juga mengalami kerusakan serius di bagian kanan. Kami melakukan peninjauan untuk memahami posisi tumburan sebelum proses evakuasi dimulai," jelasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih fokus pada pendataan korban meninggal dunia dan korban luka-luka. Proses identifikasi terhadap korban yang meninggal juga dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, mengingat tidak adanya identitas yang melekat pada tubuh korban.

Akibat kecelakaan ini, kepadatan lalu lintas di Tol Pandaan-Malang tidak dapat dihindarkan. Ekor kemacetan sempat mencapai panjang 5 kilometer, menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang. Petugas kepolisian dan pihak terkait terus berupaya mengatur arus lalu lintas untuk mengurangi dampak dari kecelakaan tersebut dan memperlancar mobilitas di jalan tol.

"Kemacetan 5 KM," Kata Kasat PJR Polda JATIM AKBP Imet Chaerudin saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (23/12/2024).

Imet mengungkapkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk terlibat langsung dalam penanganan insiden yang terjadi. Namun, ia mengaku terjebak dalam kemacetan yang cukup panjang di sepanjang jalan menuju lokasi tersebut.

"Arah menuju lokasi macet total sekitar 5 km. Penyebabnya, ada truk ekspedisi yang mengalami kendala di jalan. Sampai saat ini, saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai detail kejadian tersebut, dan kemacetan masih berlangsung. Saat ini, saya masih sekitar 3 km lagi dari lokasi, namun jalan masih padat dan macet," ujarnya melalui sambungan telepon pada Senin petang, sekitar pukul 18.21 WIB.

Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, menjelaskan akibat kepadatan lalu lintas yang terjadi, arus kendaraan dari Surabaya menuju Malang terpaksa dialihkan ke Tol Purwodadi.

"Sebagai langkah pengalihan, kami mengarahkan kendaraan menuju Tol Purwodadi. Sementara itu, kendaraan yang terjebak di sekitar lokasi kecelakaan masih menunggu proses evakuasi," jelas Imet.

Posting Komentar untuk "Kecelakaan Bus di Tol Malang Tewaskan 4 Orang"