Inter Vs Como: Gol Thuram Kunci Kemenangan Nerazzurri

Foto: (REUTERS/Daniele Mascolo)

Inter Milan terus menjaga persaingan ketat dengan Atalanta dan Napoli di papan atas Serie A musim 2024/2025. Kemenangan 2-0 atas Como memperkokoh posisi Nerazzurri di klasemen sementara.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (24/12/2024) dini hari WIB, menghadirkan aksi gemilang dari skuad Inter. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Inter menunjukkan peningkatan performa di babak kedua. Gol pertama dicetak oleh Carlos Augusto melalui aksi cemerlangnya, membuka keunggulan bagi tim tuan rumah. Tidak lama berselang, Marcus Thuram menggandakan skor dengan penyelesaian klinis yang memastikan kemenangan.

Inter tetap berada di posisi ketiga klasemen Serie A musim 2024/2025 setelah menambah tiga poin dari kemenangan terakhir. Kini, mereka mengumpulkan total 37 poin dari 16 pertandingan yang telah dimainkan. Inter hanya tertinggal satu poin dari Napoli, yang berada di peringkat kedua, dan tiga poin dari pemimpin klasemen, Atalanta. Namun, Atalanta memiliki keunggulan satu pertandingan lebih banyak, karena telah memainkan 17 laga sejauh ini. Sedangkan Como di posisi ke-16 dengan 15 poin.

Inter menurunkan duet penyerang andalan mereka, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, untuk memimpin lini serang. Di sisi lain, Como, yang mengandalkan formasi tiga bek, mampu memberikan perlawanan tangguh dan meredam agresivitas Inter pada awal pertandingan.

Sepanjang 30 menit pertama, Inter kesulitan menciptakan peluang bersih. Sebaliknya, Como lebih dulu memberikan ancaman serius pada menit ke-27 melalui tendangan keras Nico Paz. Namun, penjaga gawang Inter, Yann Sommer, tampil sigap dan berhasil mengamankan bola.

Pada menit ke-33, Inter berupaya memecah kebuntuan. Umpan tarik dari Henrik Mkhitaryan mengarah ke Denzel Dumfries, yang langsung melepaskan tembakan dari jarak sekitar 20 meter. Sayangnya, bola masih melayang di atas mistar gawang.

Tiga menit menjelang babak pertama usai, Inter kembali mendapatkan peluang emas. Federico Dimarco mencoba memanfaatkan umpan Carlos Augusto dengan sebuah tendangan cepat. Namun, kiper Como, Pepe Reina, dengan refleks berhasil menangkap bola.

Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, kedua tim belum mampu mencetak gol. Skor kacamata 0-0 bertahan saat turun minum.

Memasuki babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan dengan tujuan mencetak gol secepat mungkin. Hanya tiga menit setelah peluit tanda dimulainya babak kedua, kebuntuan akhirnya terpecahkan lewat gol yang dicetak oleh Carlos Augusto.

Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi dengan presisi oleh Hakan Calhanoglu, bola diarahkan langsung ke kotak penalti. Carlos Augusto yang berdiri di posisi strategis menyambut bola dengan sundulan keras, mengarahkannya ke gawang dan sukses memperdaya Pepe Reina dari jarak dekat.

Gol ini menjadi momentum penting bagi Inter. Para pemain terlihat semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan lawan demi mencari gol tambahan.

Pada menit ke-61, Como nyaris mencetak gol jika saja Augusto tidak menghalau bola yang mengarah kepada Edoardo Goldaniga di depan gawang kosong. 

Dari situasi tendangan sudut yang dihasilkan, Nico Paz melancarkan tembakan keras dari jarak dekat, tetapi kiper Yann Sommer berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola yang nyaris masuk ke gawang. Como sempat mencoba membangun serangan balik di beberapa kesempatan, namun belum cukup efektif untuk benar-benar mengancam pertahanan Inter yang tampil solid.

Inter Milan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 2-0 berkat gol Marcus Thuram di masa injury time. Gol tersebut berawal dari serangan balik cepat, di mana Davide Frattesi memberikan umpan terobosan matang kepada Thuram yang bebas di sisi kanan lapangan.

Thuram menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas gawang yang tak mampu dijangkau oleh kiper Reina. Gol tersebut memastikan keunggulan Inter hingga peluit panjang dibunyikan, mengukuhkan kemenangan mereka di laga ini.

Berbagi :